Berwisata Sejarah di Gedung Joang 45
Gedung Juang 45 atau yang disebut pun dengan Gedung Tinggi ini dapat
berubah jadi pilihan bagi Anda yang menyenangi wisata sejarah. Tempat
wisata di Bekasi ini berubah jadi saksi perjuangan rakyat Bekasi
melawan penjajah. Di tempat ini pula banyak terjadi perundingan atas
ganti tawanan antara pejuang dan penjajah.
Gedung ini dibangun dalam 2 langkah yaitu pada tahun 1906 dan 1925. Arsitektur unik Eropa terlihat di gedung ini sama semisal peninggalan Belanda lainnya, yang paling terlihat merupakan banyaknya tiang penyanggah memiliki ukuran besar dan bermotif bunga. Gedung Juang 45 sesungguhnya menjadikan diantara dari lima unit bangunan di kompleks ini. Gedung utama ini tersusun dari 2 lantai dengan 4 kamar di lantai satu. Untuk menuju lantai 2, terdapat 2 tangga.
Gedung Juang 45 tak sepenuhnya berubah jadi tempat wisata karena saat ini dipakai selaku gedung perkantoran pemerintah kabupaten Bekasi. Meskipun begitu, Anda tetap dapat mampir untuk memantau arsitektur Eropa antik sekaligus mengenang masa perjuangan rakyat Bekasi. Sebelumnya, gedung ini pun sudah berkali-kali berpindah fungsi mulai dari gedung perkuliahan, markas TNI sampai dengan kantor legium veteran.
Bangunan ini bangun di atas tanah seluas satu.000 meter persegi dan terdapat sekitar seratus meter dari Stasiun Tambun, atau tepatnya di Jalan Sultan Hasanuddin lima, Tambun, Bekasi.
Gedung ini dibangun dalam 2 langkah yaitu pada tahun 1906 dan 1925. Arsitektur unik Eropa terlihat di gedung ini sama semisal peninggalan Belanda lainnya, yang paling terlihat merupakan banyaknya tiang penyanggah memiliki ukuran besar dan bermotif bunga. Gedung Juang 45 sesungguhnya menjadikan diantara dari lima unit bangunan di kompleks ini. Gedung utama ini tersusun dari 2 lantai dengan 4 kamar di lantai satu. Untuk menuju lantai 2, terdapat 2 tangga.
Gedung Juang 45 tak sepenuhnya berubah jadi tempat wisata karena saat ini dipakai selaku gedung perkantoran pemerintah kabupaten Bekasi. Meskipun begitu, Anda tetap dapat mampir untuk memantau arsitektur Eropa antik sekaligus mengenang masa perjuangan rakyat Bekasi. Sebelumnya, gedung ini pun sudah berkali-kali berpindah fungsi mulai dari gedung perkuliahan, markas TNI sampai dengan kantor legium veteran.
Bangunan ini bangun di atas tanah seluas satu.000 meter persegi dan terdapat sekitar seratus meter dari Stasiun Tambun, atau tepatnya di Jalan Sultan Hasanuddin lima, Tambun, Bekasi.
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
No comments :
Post a Comment