3 Tips Merancang Anggaran Liburan yang Harus Anda Lakukan - Tips

No comments
Jujur merancang anggaran untuk berlibur adalah hal yang paling menjengkelkan bagi sebagian besar orang. Kenapa? Karena tidak ada satupun orang yang mau liburannya dibatasi dengan anggaran yang mereka miliki. Istilah tepatnya, ingin memboroskan diri saat berwisata atau travelling. Namun jika perencanaan aggaran tidak dilakukan, maka saat usai liburan berwisata ke suatu tempat, kita akan kesulitan dalam mengatur keuangan kita kembali memasuki rutinitas harian. Pada artikel ini akan membahas mengenai anggaran untuk berwisata tentunya dalam biaya backpacker untuk liburan di negeri sendiri.

Beberapa hal alasan mengapa perencanaan anggaran sangat diperlukan dalam hal berwisata.

1.Minimnya Biaya

Tidak semua orang berwisata untuk wisata belanja. Seperti backpacker yang ingin mendapatkan pengalaman menarik mengenai suatu wisata perjalanan tertentu. Biaya perjalanan yang dianggarkan berkisar antara Rp 300.000 sampai Rp 3.000.000an. Biaya itu sendiri meliputi pembelian tiket transportasi seperti taksi, kereta api, kapal, dan pesawat terbang. Belum lagi perencanaan biaya transportasi lainnya setelah sampai di lokasi. Untuk itulah biaya yang rendah perlu untuk perencanaan yang matang.

Pertama anggarkan untuk biaya transportasi, pembelian tiket pulang pergi, dan transportasi selama disana. Kedua anggarkan untuk biaya penginapan. Jika penginapan berkisar antara Rp 50.000 sampai Rp 150.000 semalam, itu berarti anda akan mendapatkan penginapan kelas bawah. Jika anda nyaman dengan hal itu, tidak masalah. Biasanya harga hotel bintang 3 berkisar antara Rp 300.000 per malam per kamar. Ketiga anggarkan untuk biaya ke tempat wisata. Tidak sedikit saat anda berlibur ke tempat wisata, akan dikenai biaya tiket masuk wisata. Jangan lupa untuk menganggarkan ini. Keempat anggarkan biaya makan dan belanja.

2.Bawa Apapun yang Tidak Perlu Dibeli

Kesalahan dalam perencanaan anggaran adalah tidak mempersiapkan apapun yang bisa anda bawa dari rumah. Misalnya kotak P3K, obat-obatan, sekedar kantong plastik, beberapa pakaian pengganti, dan lainnya. Kesalahan tidak membawa hal-hal remeh tersebut menyebabkan anda akan membelinya lagi di tempat wisata. Walau jumlah pengeluaran untuk hal ini tidak banyak, jika tidak disadari, anda akan kehabisan cukup banyak uang karena pembelian barang-barang ini secara berulang. Bawalah hal-hal seperti topi, sepatu, sendal sendiri tanpa harus membeli di tempat wisata. Ini akan menghemat anggaran biaya anda. Jikapun harus anda beli, upayakan rencanakanlah dahulu.

3.Rencanakan Minimal 3 Bulan Sebelumnya

Beberapa orang suka dengan bepergian keluar kota, berwisata keliling Indonesia dengan sistem mendadak. Padahal perencanaan ini butuh waktu 3 bulan. Kenapa? Sembari anda merencanakan, anda bisa menabung terlebih dahulu selama 3 bulan sampai menuju waktu liburan anda. Jika hal yang paling mudah adalah menyisihkan sekitar Rp 100.000 sampai Rp 300.000 setiap bulannya. Saat 3 bulan terlewati, anda sudah mengumpulkan kurang lebih Rp 900.000 dan anda dapat menambahkannya sendiri. Biaya pun tercukupi. Keuntungan perencanaan 3 bulan sebelumnya adalah anda akan mendapatkan beberapa tiket transportasi seperti pesawat dengan harga murah. Bahkan beberapa kamar hotel pun dijual murah dengan resevasi setidaknya sebulan sebelumnya. Inilah mengapa perencanaan lebih awal lebih baik daripada tergesa-gesa dan mendadak.
Ketiga tips diatas tentang anggaran keuangan dalam merencanakan wisata adalah hal yang sangat baik dan perlu. Anggaran keuangan tidak akan menjadi momok jika anda sudah paham dan sadar bahwa berwisata ternyata tidak sedikit biaya yang harus dikeluarkan. Jika ingin memaksimalkannya tentunya. Cobalah untuk dapat mengakses jadwal keberangkatan transportasi dan harga tiketnya di website kami ini. Hal ini memudahkan anda dalam merencanakan anggaran keuangan.

No comments :

Post a Comment