3 Tips Paling Mudah Menjadi Backpacker di Negara Sendiri
Berlibur? Siapa yang tidak senang dengan kata berlibur? Jika kita lihat menurut kegemaran masyarakat Indonesia terutama pelajar, sangat menyukai liburan bepergian ke suatu tempat. Di kawasan Asia Tenggara adalah kawasan yang sangat tepat untuk menghabiskan waktu liburan kuliah. Bahkan Jika anda tahu, Kawasan Asia Tenggara juga merupakan kawasan yang populer oleh para backpacker dari seluruh dunia. Biaya yang murah, mudahnya akses transportasi, dekat dengan Negara – Negara lain seperti Malaysia – Indonesia, Singapura – Indonesia serta mudah proses pengurusan visa membuat kawasan Asia Tenggara menjadi kawasan yang diminati wisatawan asing.
Walaupun sampai sekarang ini, kebanyakan wisatawan asing atau yang kita sebut “Orang Bule” lebih banyak berkunjung ke Bangkok (Thailand) ataupun Manila (Philipina). Alasan utama yaitu, permohonan visa untuk perjalanan ke berbagai tempat di kawasan Asia Tenggara, para backpacker memilih ke 2 negara tersebut. Para backpacker juga dapat memanfaatkan berbagai informasi dari berbagai website baik website pemerintahan Negara setempat maupun website ataupun tour guide langsung yang berada di Negara tersebut.
Bagaimana dengan Indonesia? Berbeda dengan beberapa Negara di Asia Tenggara, jika di Indonesia hanya beberapa wilayah saja yang dikenal luas oleh wisatawan asing seperti daerah Ibu Kota Jakarta dan Bali. Bahkan beberapa kali pemerintah Indonesia menerapkan sistem pengenalan baru kepada wisatawan asing dalam hal pariwisata. Selain membidik wisatawan asing, promo ini juga membidik wisatawan dalam negeri terutama pelajar dan mahasiswa. Tujuannya apa? Agar dapat mengenal lebih jauh tentang kebudayaan yang ada dari Sabang sampai Merauke. Karena banyak mahasiswa berpikir melakukan perjalanan ke berbagai tempat di Indonesia membutuhkan biaya yang banyak.
Namun, Hal itu di sanggah oleh beberapa mahasiswa yang pernah melakukan backpacker keliling Indonesia. Hanya dengan Rp. 500.000,00 atau sekitar 50 USD sampai Rp 3.000.000 mereka berhasil melakukan perjalanan ke beberapa pulau. Pulau – pulau yang menjadi tujuan perjalanan mereka biasanya yang memiliki nilai eksotisme tersendiri adalah Bali, Lombok, Sumbawa, Pulau Moyo, Flores, hingga ke Pulau Komodo hanya dalam waktu tiga minggu.
Minimal ada 3 hal yang harus anda perhatikan apabila ingin melakukan perjalanan seperti seorang backpacker. Kenyamanan, kemudahan dan kapasitas menjadi 3 hal dasar yang harus anda penuhi. Beberapa tips yang mungkin dapat membantu anda dalam melakukan traveling:
Walaupun sampai sekarang ini, kebanyakan wisatawan asing atau yang kita sebut “Orang Bule” lebih banyak berkunjung ke Bangkok (Thailand) ataupun Manila (Philipina). Alasan utama yaitu, permohonan visa untuk perjalanan ke berbagai tempat di kawasan Asia Tenggara, para backpacker memilih ke 2 negara tersebut. Para backpacker juga dapat memanfaatkan berbagai informasi dari berbagai website baik website pemerintahan Negara setempat maupun website ataupun tour guide langsung yang berada di Negara tersebut.
Bagaimana dengan Indonesia? Berbeda dengan beberapa Negara di Asia Tenggara, jika di Indonesia hanya beberapa wilayah saja yang dikenal luas oleh wisatawan asing seperti daerah Ibu Kota Jakarta dan Bali. Bahkan beberapa kali pemerintah Indonesia menerapkan sistem pengenalan baru kepada wisatawan asing dalam hal pariwisata. Selain membidik wisatawan asing, promo ini juga membidik wisatawan dalam negeri terutama pelajar dan mahasiswa. Tujuannya apa? Agar dapat mengenal lebih jauh tentang kebudayaan yang ada dari Sabang sampai Merauke. Karena banyak mahasiswa berpikir melakukan perjalanan ke berbagai tempat di Indonesia membutuhkan biaya yang banyak.
Namun, Hal itu di sanggah oleh beberapa mahasiswa yang pernah melakukan backpacker keliling Indonesia. Hanya dengan Rp. 500.000,00 atau sekitar 50 USD sampai Rp 3.000.000 mereka berhasil melakukan perjalanan ke beberapa pulau. Pulau – pulau yang menjadi tujuan perjalanan mereka biasanya yang memiliki nilai eksotisme tersendiri adalah Bali, Lombok, Sumbawa, Pulau Moyo, Flores, hingga ke Pulau Komodo hanya dalam waktu tiga minggu.
Minimal ada 3 hal yang harus anda perhatikan apabila ingin melakukan perjalanan seperti seorang backpacker. Kenyamanan, kemudahan dan kapasitas menjadi 3 hal dasar yang harus anda penuhi. Beberapa tips yang mungkin dapat membantu anda dalam melakukan traveling:
1.Mengatur Barang Bawaan
Bawalah barang – barang yang sekiranya perlu saja. Backpacker bukanlah wisatawan yang melancong untuk belanja. Namun untuk mencari kesempatan dalam hal menikmati keindahan tempat tujuan wisata. Jadi usahakan ringan dan tidak terlalu banyak. Upayakan batas max berat tas adalah 10 kg.2.Tidak Membawa Barang Mewah
Usahakan jangan membawa barang yang mewah. Seperti gadget yang berlebihan atau yang terlalu mahal. Karena itu hanya akan mengundang orang lain untuk merampok anda. Untuk anda yang ingin mencoba backpacker di Indonesia, hanya perlu membawa dokumen penting seperti KTP, SIM, dan ATM, dan beberapa jumlah kecil uang saja.3.Informasi Mengenai Daerah Tujuan Wisata
Ini sangat penting, backpacker bukanlah perjalanan wisata secara mendadak, karena anda harus tetap mengedepankan sisi kenyamanan anda di tempat wisata. Carilah sebanyak mungkin informasi mengenai daerah tujuan wisata seperti harga penginapan, harga transportasi, sampai sosial ekonomi masyarakat sekitar.
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
No comments :
Post a Comment