Kampung Warna-warni Jodipan, Serasa Wisata di Rio De Jeneiro

Awalnya kampung tersebut hanya lah sebuah kampung biasa yang terletak di pinggiran sungai Brantas yang terlihat kumuh, namun mahasiswa Universitas Muhammdiyah Malang, yang penggagas ide kampung tersebut untuk di cat warna-warni sebagai tugas praktikum yang terinspirasi dari kampung yang ada di kota Rio De Janeiro.

Pada 4 September 2016, Kampung Wisata Jodipan tersebut diresmikan langsung oleh Walikota Malang, H. Mochamad Anton didampingi Forkopimda Kota Malang, Ketua TP PKK Kota Malang dan Sekretaris Daerah Kota Malang. Selain itu hadir juga Vice President PT Indana Paint, Steven A Sugiharto serta GuysPro selaku pencetus kampung warna-warni ini.

Kampung Wisata Jodipan ini sendiri terletak di RT 06, 07, dan 09, RW 02, Kelurahan Jodipan Kota Malang dan terletak di bantaran Sungai Brantas. Keberadaan kampung ini diharap dapat menjadi kawasan wisata baru di kota Malang untuk berburu foto selfie. Warna-warni ini diharap dapat menarik banyak orang untuk mendatanginya.

Lokasi kampung warna warni berada di Desa Jodipan Kota Malang, berada di Bantaran Sungai Brantas, di bawah jembatan rel kereta api dekat dengan pasar Babe atau pasar barang bekas. Ada efek positif lain yang dari di buatnya kampung warna warni, yaitu pasar Babe yang dulunya mempunyai image pasar yang kotor dan kumuh, setelah adanya kampung warna warni ini, pasar babe sudah ikut menjadi pasar yang bersih dan rapi.

Di kampung warna warna ini, anda bisa menemukan banyak spot foto menarik yang dapat digunakan sebagai selfie atau pun foto beramai ramai. Spot-spot foto tersebut seperti,

• Jembatan Embong Brantas, di sini anda bisa melihat dengan jelas pemandangan kampung warna-warni yang sangat unik dan cantik.
• Dinding Warna-Warni.
• Lorong Payung
• Lukisan 3 Dimensi, mulai dari T-rex, Gorilla, Ikan Hiu, dan lainnya
• Tangga warna warni
• Dan masih banyak lainnya.

sebenernya untuk masuk ke kampung ini tidak dikenakan biaya sepeserpun, tetapi pengelola hanya mengenakan tarif untuk tempat parkir saja, itupun hanya 2 ribu perak.