7 Tips Melakukan Wisata di Saat Musim Hujan
Musim hujan seperti sekarang tidak berarti rencana traveling rekreasi Anda mesti tidak dilanjutkan. Rencana jalan-jalan tetap bisa dijalankan dengan beberapa antisipasi unik untuk menghadapi cuaca yang cenderung berubah-ubah tanpa bisa diperkirakan.
Ada beberapa masukan yang bisa Anda lakukan saat berwisata di musim hujan:
Waktu.
Biasanya musim hujan di Indonesia dan negara-negara yang lain di kawasan Asia Tenggara ada di sekitar akhir tahun. Di Indonesia, musim hujan berpindah di bulan Oktober hingga April.
Saat musim hujan, situasi lembab dan panas yang gerah selalu terasa. Hal ini membuat traveling jadi nyaman. Hujan lebat dalam waktu seharian jadi hal yang lazim. Waspadai akan probabilitas terjadi air bah. Kemungkinan ini terjadi hampir di seluruh Indonesia dan negara-negara lain di Asia Tenggara.
Sepi tapi menyegarkan.
Walau musim hujan, bukan berarti hambatan melaksanakan rekreasi. Salah satu keuntungannya adalah tempat-tempat rekreasi yang cenderung sepi saat musim hujan. Restoran favorit yang biasa hingar bingar, jadi ekstra sepi meski di jam sibuk sekalipun.
Musim hujan biasanya terjadi pas musim sepi kunjungan. Sehingga harga-harga akan ekstra murah, khususnya untuk penginapan. Tempat rekreasi yang biasanya penuh sesak akan ekstra sepi.
Lagi pula, walaupun musim hujan, hujan tidak selalu turun tanpa-terusan tanpa henti. Saat hujan surut, Anda akan merasa udara ekstra segar dan pohon-pohon tampak berkilau menyegarkan, malahan lampu jalanan terasa ekstra terang karena bersih dari debu.
Untungnya lagi, saat musim hujan, cuaca terasa segar. Sehingga walaupun berjalan lama, Anda tidak mudah merasa kepanasan dan berpeluh.
Perhatikan waktu.
Biasanya hujan tidak turun seharian. Perhatikan benarkah di tempat tujuan tersebut kecenderungan hujan turun di pagi hari atau sore hari. Dengan panduan ini, Anda bisa menyusun traveling rekreasi dengan mudah.
Tempat rekreasi.
Memang, ini bukan waktu optimal untuk berwisata ke pantai begitu juga menelusuri pulau-pulau kecil. Pun, rekreasi gunung bisa Anda pertimbangkan kembali.
Sekadar menginap di vila di gunung bisa saja. Tetapi pilihan untuk mendaki mungkin bisa Anda tunda sementara waktu.
Masukkan dalam traveling rekreasi Anda lawatan ke museum-museum di tempat tujuan rekreasi yang Anda kunjungi. Wisata budaya serta jadi pilihan yang amat tepat. Datangi tempat-tempat pertunjukan seni, contohnya untuk melihat pertunjukan tari ataupun wayang.
Kursus budaya untuk wisatawan bisa jadi pilihan, seperti kelas memasak hingga kelas yoga. Saatnya kalem dengan relaksasi spa malahan mesti Anda masukkan dalam agenda. Ada beragam aktivitas rekreasi yang bisa Anda pilih di dalam ruangan. Jeli-jeli saja mencarinya.
Tempat belanja bisa jadi pilihan tempat berwisata. Lebih baik lagi kalau berbelanja di pasar. Ajang tawar-menawar ekstra tidak ketat di kala hujan lebat datang. Sebab, wisatawan malahan sepi, dan pedagang ekstra bermurah kalbu memberikan harga optimal.
Musim hujan waktu yang tepat untuk berwisata makanan, khususnya mencoba restoran-restoran favorit yang biasanya penuh sesak oleh wisatawan. Di saat hujan lebat, walau di jam sibuk seperti makan siang, tingkat kunjungan cenderung menurun.
Tetapi, bukan berarti di saat hujan, Anda sekedar bisa di dalam ruangan. Jika Anda merasa stamina Anda tidak lemah, berhujan-hujanan malahan seru. Sewa sepeda dan berkeliling pedesaan di tengah rinai hujan.
Foto.
Sayangnya adalah di musim hujan, langit cenderung mendung sehingga Anda akan cukup sulit mendapatkan warna biru terang langit. Namun, foto berupa petir yang menyala terang di tengah kegelapan malam akan tampak memesona.
Di saat-saat tertentu, seusai hujan turun lama, langit biru akan muncul. Ini momen optimal Anda untuk berfoto dengan latar belakang langit biru. Namun, efek butiran gerimis hujan serta memunculkan kesan tersendiri pada foto Anda.
Jaga situasi.
Minum vitamin sebelum berwisata bisa jadi pilihan baik untuk menjaga stamina dalam periode traveling. Teruskan konsumsi vitamin saat rekreasi begitu juga setelahnya. Minuman hangat seperti jahe bisa menolong menjaga stamina.
Biasakan mandi dan keramas dengan air hangat seusai Anda kembali ke hotel, khususnya kalau Anda kehujanan. Hal ini untuk mengembalikan temperatur panas tubuh Anda.
Berkemas.
Nah, ini yang mesti Anda tekankan, yakni berkemas untuk rekreasi di saat musim hujan. Sebaiknya angkut payung kecil dan jas hujan plastik yang ringan. Selain itu, bawa sepatu karet atau sandal yang tahan air.
Bawa celana pendek dibanding celana panjang. Topi atau jaket bertudung serta bisa Anda bawa. Jaket tebal bisa menahan diri dari udara dingin.
Bawa pula persediaan plastik untuk memisahkan baju becek terdampak hujan dengan baju yang kering. Hal ini berfaedah saat Anda mengemas kembali dan memasukkan ke dalam tas untuk diangkut pulang, supaya tidak tercampur.
Ada beberapa masukan yang bisa Anda lakukan saat berwisata di musim hujan:
Waktu.
Biasanya musim hujan di Indonesia dan negara-negara yang lain di kawasan Asia Tenggara ada di sekitar akhir tahun. Di Indonesia, musim hujan berpindah di bulan Oktober hingga April.
Saat musim hujan, situasi lembab dan panas yang gerah selalu terasa. Hal ini membuat traveling jadi nyaman. Hujan lebat dalam waktu seharian jadi hal yang lazim. Waspadai akan probabilitas terjadi air bah. Kemungkinan ini terjadi hampir di seluruh Indonesia dan negara-negara lain di Asia Tenggara.
Sepi tapi menyegarkan.
Walau musim hujan, bukan berarti hambatan melaksanakan rekreasi. Salah satu keuntungannya adalah tempat-tempat rekreasi yang cenderung sepi saat musim hujan. Restoran favorit yang biasa hingar bingar, jadi ekstra sepi meski di jam sibuk sekalipun.
Musim hujan biasanya terjadi pas musim sepi kunjungan. Sehingga harga-harga akan ekstra murah, khususnya untuk penginapan. Tempat rekreasi yang biasanya penuh sesak akan ekstra sepi.
Lagi pula, walaupun musim hujan, hujan tidak selalu turun tanpa-terusan tanpa henti. Saat hujan surut, Anda akan merasa udara ekstra segar dan pohon-pohon tampak berkilau menyegarkan, malahan lampu jalanan terasa ekstra terang karena bersih dari debu.
Untungnya lagi, saat musim hujan, cuaca terasa segar. Sehingga walaupun berjalan lama, Anda tidak mudah merasa kepanasan dan berpeluh.
Perhatikan waktu.
Biasanya hujan tidak turun seharian. Perhatikan benarkah di tempat tujuan tersebut kecenderungan hujan turun di pagi hari atau sore hari. Dengan panduan ini, Anda bisa menyusun traveling rekreasi dengan mudah.
Tempat rekreasi.
Memang, ini bukan waktu optimal untuk berwisata ke pantai begitu juga menelusuri pulau-pulau kecil. Pun, rekreasi gunung bisa Anda pertimbangkan kembali.
Sekadar menginap di vila di gunung bisa saja. Tetapi pilihan untuk mendaki mungkin bisa Anda tunda sementara waktu.
Masukkan dalam traveling rekreasi Anda lawatan ke museum-museum di tempat tujuan rekreasi yang Anda kunjungi. Wisata budaya serta jadi pilihan yang amat tepat. Datangi tempat-tempat pertunjukan seni, contohnya untuk melihat pertunjukan tari ataupun wayang.
Kursus budaya untuk wisatawan bisa jadi pilihan, seperti kelas memasak hingga kelas yoga. Saatnya kalem dengan relaksasi spa malahan mesti Anda masukkan dalam agenda. Ada beragam aktivitas rekreasi yang bisa Anda pilih di dalam ruangan. Jeli-jeli saja mencarinya.
Tempat belanja bisa jadi pilihan tempat berwisata. Lebih baik lagi kalau berbelanja di pasar. Ajang tawar-menawar ekstra tidak ketat di kala hujan lebat datang. Sebab, wisatawan malahan sepi, dan pedagang ekstra bermurah kalbu memberikan harga optimal.
Musim hujan waktu yang tepat untuk berwisata makanan, khususnya mencoba restoran-restoran favorit yang biasanya penuh sesak oleh wisatawan. Di saat hujan lebat, walau di jam sibuk seperti makan siang, tingkat kunjungan cenderung menurun.
Tetapi, bukan berarti di saat hujan, Anda sekedar bisa di dalam ruangan. Jika Anda merasa stamina Anda tidak lemah, berhujan-hujanan malahan seru. Sewa sepeda dan berkeliling pedesaan di tengah rinai hujan.
Foto.
Sayangnya adalah di musim hujan, langit cenderung mendung sehingga Anda akan cukup sulit mendapatkan warna biru terang langit. Namun, foto berupa petir yang menyala terang di tengah kegelapan malam akan tampak memesona.
Di saat-saat tertentu, seusai hujan turun lama, langit biru akan muncul. Ini momen optimal Anda untuk berfoto dengan latar belakang langit biru. Namun, efek butiran gerimis hujan serta memunculkan kesan tersendiri pada foto Anda.
Jaga situasi.
Minum vitamin sebelum berwisata bisa jadi pilihan baik untuk menjaga stamina dalam periode traveling. Teruskan konsumsi vitamin saat rekreasi begitu juga setelahnya. Minuman hangat seperti jahe bisa menolong menjaga stamina.
Biasakan mandi dan keramas dengan air hangat seusai Anda kembali ke hotel, khususnya kalau Anda kehujanan. Hal ini untuk mengembalikan temperatur panas tubuh Anda.
Berkemas.
Nah, ini yang mesti Anda tekankan, yakni berkemas untuk rekreasi di saat musim hujan. Sebaiknya angkut payung kecil dan jas hujan plastik yang ringan. Selain itu, bawa sepatu karet atau sandal yang tahan air.
Bawa celana pendek dibanding celana panjang. Topi atau jaket bertudung serta bisa Anda bawa. Jaket tebal bisa menahan diri dari udara dingin.
Bawa pula persediaan plastik untuk memisahkan baju becek terdampak hujan dengan baju yang kering. Hal ini berfaedah saat Anda mengemas kembali dan memasukkan ke dalam tas untuk diangkut pulang, supaya tidak tercampur.
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
No comments :
Post a Comment